Labels

Selasa, 26 Juni 2012

How I Educate My Child is None of Your Business

As a mom, or parents, we often criticize the way other moms or parents educate their children.
Thinking that our way is the best.

Kalau dalam lingkungan pertetanggaan saya, mungkin para ibu bakal saling bergosip tentang si A, si B,
anak si A, anak si B.

Cara kita dibesarkan, sedikit banyak menentukan kepribadian dan cara berpikir kita. Yang pastinya menentukan cara kita mendidik dan membesarkan anak.
Pastinya sangat mengesalkan kalau ada orang yang mengkritik atau sok mengajari kita cara mendidik anak.
As if, they know better than us. Seorang ibu, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, pastinya tau apa yang terbaik untuk anak mereka. Jadi sebaiknya kita tidak berkomentar tentang itu.

Saya hampir tidak pernah memberi anak saya jajanan atau snack yang ga jelas. Dalam hati, tentunya saya mengkritik ibu yang membawakan anaknya bekal 1 bungkus besar chiki. Tapi saya ga mungkin ngomong itu ke si ibu.
Sebaliknya I will appreciate, kalau orang lain juga melakukan yang sama. Sebal sekali kalau ada yang mau kasih anak saya permen, terus saya sudah bilang: "Anak saya TIDAK PERNAH makan permen. Saya tidak memperbolehkan."
Tapi si nyonya rese ini tetap menyodorkan ke anak saya dengan sedikit memaksa.

Banyaklah, kalau kita mau jujur, hal-hal yang tidak mengena di hati kita. Tapi tiap orang punya cara yang berbeda, mereka pasti juga punya alasan sendiri, mengapa mereka melakukan hal itu.

Misalnya, ada yang suka ngasih makan anak di jalanan.

Saya tidak setuju, tapi saya diam saja, kecuali org tsb bertanya kepada saya or minta saran.
So, ladies, moms, keep your mouth shut, unless you love to be annoying person. Dan jangan melanggar "authority" dari ibu or ortu lain dengan memaksa dan  mendorong si anak untuk melakukan atau menerima makanan/benda/tindakan yang anda beri atau sarankan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar