Labels

Senin, 30 Juli 2012

Sifat Anak-anak yang Patut Ditiru



1. Bandel (Tahan Banting)
Coba anda perhatikan, anak2 yang baru belajar jalan atau anak2 pada umumnya. Bila mereka terpeleset, terbentur sesuatu hingga benjol, terjatuh dari kursi, t angga, dll. Mereka memang menangis, pada saat itu. Keesokan harinya, mereka seperti sudah lupa akan hal tersebut, dan kembali berlari-lari, memanjat kursi, dsb. Anak-anak tidak mengenal kata kapok dan menyerah.
Tapi, kita, baru mengalami sakit sedikit, gagal sedikit, sudah menyerah. Tidak mau mencoba lagi, bahkan cenderung pesimis.

2. Easy to Let Go & Adapt
Anak-anak, bila menangis karena terbentur, jatuh, atau sedih, mereka hanya menangis saat itu saja. Tidak mungkin menangisi hal yang sama keesokan harinya. Karena itulah, apabila ada anak yang sehat, lalu tiba-tiba tertimpa musibah, hingga salah satu anggota tubuh hilang (cacat) cenderung lebih mudah bertahan dibandingkan dengan orang dewasa. Because children simply adapt.  Mereka dapat menerima kondisi baru dengan cukup mudah dan beradaptasi dengan kondisi tersebut. Mereka juga tidak “dwell on past”. Yang sudah lewat, ya sudah lewat. Tidak diingat-ingat dan ditangisi lagi.
Kalau orang dewasa kena musibah atau masalah, disesali dan ditangisi bukan hanya berhari-hari, bahkan sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun.

3. Easy to Forgive
Lihatlah, kalau anak-anak bertengkar atau berkelahi.  Tidak lama kemudian, mereka sudah main bersama lagi. Pengalaman saya mengajar di berbagai tempat, paling lama 1 hari mereka bermusuhan. Besok pasti sudah main lagi. TIdak ada dendam. TIdak menyimpan rasa kesal.
Kalau kita? Kesal sama orang, dendam. Diingat ingat terus. 

Hidup akan terasa lebih mudah dan menyenangkan kalau kita bisa menyikapinya seperti anak-anak. Let’s learn to be more like them, tapi ditambah dengan kebijaksanaan dan wawasan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar