Pernah dengar istilah : buah
jatuh tak jauh dari pohonnya? Yg kalau diartikan, sifat anak tidak akan jauh
beda dari orangtuanya.
Kalau anak suka memukul,
biasanya ia sering dipukul. Kalau anak suka teriak2 dan bicara kasar, biasanya
ortunya juga begitu.
Kalau anak rapih, kemungkinan
besar ortunya juga rapih.
Mengapa begitu? Karena anak
cenderung meniru ortunya. So, be careful with what you say & do.
Sy mau memperkenalkan istilah
lain, pohon akan ketahuan pohon apa dari buahnya. Yg artinya: dari tingkah laku
anak, akan ketahuan cara si ortu mendidik.
-Anak yang sopan, mandiri,
dapat diberi pengertian berarti ortunya mendidik dgn disiplin dan kasih sayang yg
baik.
-Anak yg 'semau gue', suka
marah bila tdk dituruti keinginannya, destruktif alias suka melempar dan menghancurkan
barang apabila marah, yah, anda nilai sendiri bagaimana cara ortu tsb mendidik
anak itu, atau malah mungkin tidak dididik dan dibiarkan saja semau anak.
-Anak yg apatis, cuek, tidak
semangat, tidak PD, berarti ortunya kurang memperhatikan dia, jarang atau
bahkan tidak pernah dipuji dan diberi encouragement.
Nah, anda ingin anak anda
tumbuh menjadi sprt apa, tentu itu tergantung pada anda. Sy sudah liat banyak
sekali kasus2 dmn anak terlalu dimanja, serba dilayani, tidak pernah diberi batasan,
tumbuh jd anak yg tidak bisa apa2, sangat dependent, seringnya destruktif, dan
semau gue.
Sekali lirik, sy sudah bisa
mengetahui kalau si ortu adl tipe 'kalahan'. Alias tidak bisa mengontrol anak,
dan memberikan apa saja yg diinginkan si anak.
Masalahnya agak susah untuk
meng-edukasi ortu2 ini. Kalau diundang seminar, datang terlambat, atau bahkan
tidak datang. Sy tau sih, mereka2 ini sibuk, tapi for the sake of your kids,
can't you spare your time???
Maka bisa dipastikan, ortu2
yg model sprt ini, anaknya akan sulit atau lambat berkembang dan mengalami
kemajuan.
Beberapa tips dlm mendisiplinkan
anak:
1. Be clear
Komunikasikan nilai2 dan
peraturan yg penting utk anda. Misal, mrk harus merapikan mainan stlh selesai
main, atau bicara dgn sopan. Tekankan hal ini pada anak.
2. Tell the consequences +
reward
Beritahu apa konsekuensinya, kalau
anak melanggar peraturan anda. Dan apa reward nya, kalau mereka melakukan yg
diminta.
3. Be strict & consistent
Apabila anda sudah membuat
peraturan agar anak harus membereskan mainan, maka itulah yg harus anda
terapkan, no matter what. Pernah suatu ketika anak sy menolak utk merapikan
mainan, dgn segenap perjuangan ia marah, menangis, dsb. Sy baru pulang kerja,
sy capek. Lebih cepat kalau sy beresin sndr. Tapi sy tetap memintanya utk
merapikan. Apabila saat itu sy membiarkan dia, maka dijamin, besok2 dia akan
menggunakan upaya yg sama utk menghindari kewajibannya. Karena ia akan
berpikir, oh, hari ini rapikan, besok tidak, nggapapa tuh.
4. Use positive encouragement
+ reconstruction
Drpd anda bilang: jangan
nakal.
Lebih baik anda bilang: ayo,
jadi anak yg baik ya.
Drpd : jangan berisik.
Lebih baik : ayo diam, yang
tenang ya.
Semoga bermanfaat. Let's be
better parents, to give better future for our kids.
Warmest regards,
Liana
For parenting tips on how to
discipline your kids, please check my other article.
www.liana-radicalhonesty.blogspot.com